Monday, October 3, 2016

Tanah Toraja

Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Populasi diperkirakan sekitar 1 juta jiwa dengan sekitar setengah penduduknya memeluk agama kristen sementara sebagian lainnya menganut agama islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma. Kata Toraja berasal dari bahasa Budis, to riaja yang artinya "Orang yang Berdiam di Negeri atas".
Beberapa wisata yang ada di Toraja yang bisa dinikmati :


1. Tradisi Ma'Nene



Merupakan tradisi mengenang leluhur dengan cara membersihkan dan mengganti baju mayat para leluhur masyarakat tanah toraja. Masyarakat setempat memiliki kepercayaan bahwa meskipun secara jasad telah meninggal, arwah para leluhur tetap "hidup" dan mengawasi keturunannya dari alam lain. 
oleh karena itu, setiap 3 tahun sekali atau sekitar bulan agustus saat telah lewat masa panen, dilakukan "pembersihan" terhadap mayat atau jenazah kerabat mereka. caranya adalah dengan mengeluarkan jenazah dari dalam peti untuk dibersihkan dan digantikan pakaiannya dengan pakaian yang baru dan didandani seperti akan menghadiri sebuah pesta. 


2. Kete Kesu


Adalah suatu desa wisata di kawasan Tanah Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional masyarakat dapat ditemukan di kawasan ini. Di dalam Kete Kesu terdapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia 500 tahun lebih. Di dalam kubur batu yang menyerupai sampan atau  perahu tersebut, tersimpan sisa-sisa tengkorak dan tulang manusia. Hampir semua kubur batu diletakkan menggantung di tebing atau gua. Selain itu, di beberapa tempat juga terlihat kuburan megah milik bangsawan yang telah meninggal dunia.

3. Londa



Londa adalah salah satu gua makam paling popular sebagai tujuan wisata di Tana Toraja. Objek wisata Londa berada di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi. Lokasinya kurang lebih 7 kilometer dari selatan Kota Rantepao, pusat pariwisata dan akomodasi bagi wisatawan. Oleh karena itu, Londa mudah dicapai dengan kendaraan umum seperti bemo, ojek, atau pun mobil atau motor sewaan.


4. Negeri Diatas Awan "Kampung Lolai"


Adalah wisata Kampung Lolai, suatu kampung yang kerap dijuluki Negeri di Atas Awan. Disebut demikian karena puncaknya yang berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Lolai berdiri kokoh sekitar 20 kilometer dari Rantepo, ibu kota Toraja Utara. Bagi wisatawan yang ingin menikmati berlibur di wilayah ketinggian dan dipenuhi hamparan awan, maka kampung Lolai adalah tempat yang pas untuk dikunjungi. Letak tempat wisata ini berada di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Selain itu, para pengunjung juga dimanjakan pemandangan alam spektakuler dan matahari terbit di pagi hari. Suguhan keindahan alam kampung ini dijamin semakin terasa eksotis, sembari duduk santai di teras rumah adat Toraja, Tongkonan dan menikmati kopi khas Toraja. Di tempat ini juga ada barisan tongkonan yang dinamai Tongkonan Lempe.
Masih banyak lagi wisata yang bisa dinikmati di Tanah Toraja.

No comments:

Post a Comment